Promosi

Jumat, 07 April 2023

APEL ANTI KEKERASAN DI SMAN 1 GONDANG BOJONEGORO

 


Beberapa hari terakhir ini, kita banyak disuguhi sebuah tontonan anak-anak yang masih usia sekolah melakukan tindak kekerasan yang benar-benar kelebihan dan berlebihan. Bahkan masuk dalam wilayah kriminal.

Hal ini salah satunya dilatarbelakangi dengan perkembangan kekerasan yang banyak disuguhkan secara bebas melalui dunia film dan dunia medsos. Menanggapi hal tersebut, perlu adanya pembinaan karakter yang berkesinambungan, tersistem serta masif. Sebab jika tidak, maka beberapa kejadian serupa bahkan yang lebih gawat lagi akan terus berulang dan berulang.

Polda Jatim bersama seleruh jajaran kepolisian setingkat Polres dan Polsek saling bersinergi dalam menanggapi kekerasan di kalangan remaja ini yang kian hari kian marak. Melalui kegiatan Apel Anti Kekerasan yang dilakukan secara serempak, diharapkan dapat menghambat laju tindak kekerasan di kalangan remaja (anak sekolah) secara serempak dan masif pula.

 

 

 


Kegitan Apel Anti Kekerasan dilakukan secara serempak di wilayah hukum Polda Jatim sampai ke wilayah jajaran kepolisian di tingkat Polres dan Polsek pada Senin (19/12/22). SMAN 1 Gondang melaksanakan kegitan ini dengan pimpinan apel oleh Kapolsek Gondang, AKP. Soegiyono. Setelah kegiatan apel dilakukan penandatanganan MoU sebagai tanda kebulatan tekad untuk tetap membuat suasana Kecamatan Gondang tetap kondusif tanpa gejala kekerasan dalam bentuk apapun dan dilakukan oleh siapapun.

Pihak SMAN 1 Gondang, penandatangan MoU diawali oleh Ka. UPT SMAN 1 Gondang, Abdul Jalil, M.Pd. Kemudian dilanjutkan oleh Bapak dan Ibu guru, karyawan dan perwakilan pengurus OSIS SMAN 1 Gondang. Kegiatan ini diharapkan dapat membawa dampak yang positif bagi semua siswa khusunya di SMAN 1 Gondang. Manfaat tersebut, antara lain: pertama, perubahan mindset yang paling fundamental yakni pola pikir dan sifat siswa masa kini agar tidak mudah terpicu segala macam bentuk kekerasan. Kedua, sekolah lebih menguatkan kegiatan dalam rangka membentuk karakter siswa ke hal-hal yang bersifat positif. Ketiga, terjalinnya kerjamasa secara intensif untuk kebutuhan siswa saat ini dengan beberpa instansi terkait.

Di samping itu, sekolah tetap terus berupaya memfasilitasi kebutuhan pembelajaran yang menagarah pada pengembangan bakat yang positif dan bermanfaat bagi masa depan siswa. Misalnya, saat ini kebutuhan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pelaksanaan belajar mengajar sangatlah dibutuhkan siswa dalam mengembangkan bakat dan kemampuannya.


Share:

Definition List

Unordered List

Support